Bisnis Monyet dan Bos Besar Dari Kota
Walau cerita lama, cerita bisnis monyet atau monkey business menyimpan pesan penting yang dapat selalu kita gunakan dalam investasi saham sebagai reminder.
Walau cerita lama, cerita bisnis monyet atau monkey business menyimpan pesan penting yang dapat selalu kita gunakan dalam investasi saham sebagai reminder.
Teletubbies, rasionalitas, dan inner child. Seberapa sering kita secara literal “judging a book by its cover”? Seberapa sering rasionalitas dikalahkan oleh emosi kekanak-kanakan?
Apa saja kesalahan dalam investasi saham? Bagaimana caranya agar tidak terulang kembali? Berikut komentar user Instagram.
Skill or luck? Salah satu yang sulit kita bedakan dalam investasi saham. Sering kali kita terjebak outcome bias.
Bulan November ini kembali IHSG naik tajam, jauh lebih deras cuannya ketimbang Oktober. Ini menjadi salah satu bukti lagi, sulitnya timing the market.
Abis CL (Cut Loss), eh asem sahamnya terbang. Ada yang pernah ngalamin begini? Saya pernah… beberapa kali. #SakitnyaTuhDiSini.
Dalam investasi saham setidaknya kita membutuhkan tiga hal : modal, skill dan psikologi saham. Tulisan kali ini mau ngomongin yang terakhir, psikologi saham.
Saya ingin membagikan video wawancara Charlie Munger di Youtube. Dalam video singkat ini, Munger menjelaskan bagaimana caranya memilih perusahaan layak investasi.
Fenomena unik yang belakangan makin marak : Jualan rekomendasi saham dan pedagang SP (Stock Pick). Yang saya mau sorot di sini investor saham aktif sebagai pengguna jasanya.
Memo Howards Marks berjudul You Bet berisi tentang beberapa jenis permainan termasuk board games seperti backgammon dan catur dan permainan kartu seperti blackjack dan poker. Apa hubungannya dengan value investing?